MOSKOW, iNew.id - Kejam, perbuatan mama muda ini berusia 32 tahun. Dia gelap mata dan membakar hidup-hidup anaknya, Andrey, yang masih berusia 8 tahun.
Akibatnya fatal, korban Andrey, tewas seketika. Perbuatan kejamnya itu dilakukan Anastasia Baulina, warga Kursk, Rusia, lantaran gelap mata setelah perselingkuhannya dilaporkan oleh korban.
Kasus ini terjadi sekitar Maret 2021 lalu. Sidang vonis digelar pada Rabu (6/10/2021). Anastasia Baulina, mamah kejam itu dihukum 15 tahun penjara.
Mamah muda itu berkali-kali meyakinkan pengadilan bahwa dia hanya bermaksud menghukum korban Andrey dan tidak berniat membunuhnya. Anastasia mengklaim berusaha memadamkan api yang membakar tubuh putranya dengan salju.
Namun klaim pelaku terbantahkan setelah Natalya (12), putri pelaku, memberikan kesaksian berbeda. Natalya menyatakan, ayah tirinya, Pavel (35) yang justru memadamkan api di tubuh Andrey.
Natalya mengatakan bahwa Anastasia Baulina telah menyetel arloji saat dia menyiram Andrey dengan bahan bakar. Sebelum menyalakan korek api, Anastasia Baulina berkata: "Ayo kita lihat bagaimana orang-orangan sawah ini terbakar."
Dalam reka adegan yang direkam oleh polisi setempat, Anastasi Baulina memeragakan cara dia menuangkan bensin ke kepala Andrey dan membakar dengan beberapa batang korek api. Cara itu diperagakan Anastasia kepada boneka plastik.
Anastasia menceritakan korban Andrey berlari sambil berteriak ke taman dan jatuh berlutut. Meskipun tangan Andrey terbakar, Baulina mengatakan dirinya yang membantu memadamkan api.
Tapi Natalya, putriya, memberikan keterangan sangat berbeda dengan mengatakan bahwa sebenarnya Pavel yang memadamkan api setelah mendengar jeritan anak laki-laki itu dan berlari dari dalam rumah.
Sementara itu Anastasi Baulina berteriak kepada korban, "Saya akan mengajarimu tutup mulut."
Natalya menyatakan, adiknya Andrey telah memohon kepada ibunya dengan beteriak "tolong, jangan", sebelum dia menyalakan korek api dan mengabaikan teriakan korban.
Andrey dilarikan ke rumah sakit tetapi meninggal dalam kesakitan pada hari berikutnya saat dia dibawa dengan ambulans ke unit spesialis luka bakar.
Anastasi Baulina, seperti dikutip The Sun, Kamis (7/10/2021), dihukum karena pembunuhan dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
Dia juga menyangkal berselingkuh, meskipun bukti yang dikumpulkan dari teleponnya menunjukkan bahwa dia berada dalam hubungan dengan pria lain.
Setelah dijatuhi hukuman, si pembunuh tersenyum ketika dia mengatakan kepada sebuah surat kabar lokal: "Saya tidak bersalah."
"Ya, saya ingin menakut-nakuti anak saya, tetapi saya tidak ingin dia mati. Jadi itu ditakdirkan oleh Tuhan untuk dia dan saya," ujarnya.
Suaminya menggunakan hak konstitusionalnya untuk tidak bersaksi di persidangannya. Putrinya sekarang dibesarkan oleh keluarga angkat.
Editor : Aditya Nur Kahfi