Waduh! Tiga Negara di Dunia Ini Ternyata Pernah Memaksa Warganya untuk Murtad

Lutfan Faizi
Pembeli mencoba tutup kepala khas Uighur yang dijual di kios warga di International Grand Bazaar, Urumqi, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China, 2 Mei 2019. (Foto: cnsphoto)

Tidak jarang juga, orang-orang muslim ditangkap dan ditahan tanpa alasan yang jelas. Pemerintah setempat melarang muslim Uighur untuk beribadah, melarang penggunaan pakaian keagamaan, hingga memaksa untuk meninggalkan pemakaman ala Islam dan menggantinya dengan tradisi kremasi China. 

Dikutip dari Al Jazeera, sekitar bulan Agustus 2018, Komite PBB membuat laporan yang menyatakan sekitar satu juta orang Uighur telah ditahan di kamp “Kontra Terorisme” di China.

Selain itu, sekitar dua juta orang uighur juga dipaksa masuk ke kamp pendidikan ulang sebagai bentuk indoktrinasi budaya dan agama.

Menurut salah satu organisasi HAM, para tahanan di kamp tersebut dipaksa belajar bahasa mandarin, melafalkan pujian untuk Partai Komunis China (PKC). 

Para tahanan juga berulang kali mengalami pelecehan secara fisik maupun psikologis. 

Hal ini disinyalir menjadi kebijakan baru yang diadopsi Pemerintah China berdasarkan motivasi dari ideologi etnosentris Partai Komunis China. 

Dari sebagian praktik ini, secara sistematis pemerintah China berusaha menghapus etnis Uighur di Xinjiang.

3. Filipina-Bangsa Moro 

Dalam sejarah negaranya, tetangga Indonesia ini juga mengalami berbagai peristiwa besar. Salah satunya berkaitan dengan etnis Moro yang beragama Islam. 

Dikutip dari laman Amaliah, Filipina dalam sejarahnya memiliki komunitas muslim yang dikenal sebagai Moro atau Bangsa Moro.

Editor : Eka Dian Syahputra

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network