Waduh! Tiga Negara di Dunia Ini Ternyata Pernah Memaksa Warganya untuk Murtad

Lutfan Faizi
Pembeli mencoba tutup kepala khas Uighur yang dijual di kios warga di International Grand Bazaar, Urumqi, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China, 2 Mei 2019. (Foto: cnsphoto)

Kebijakannya terhadap umat Islam pun tidak jauh berbeda. Pada tahun tersebut tercatat ada sekitar 500.000 muslim di seluruh Spanyol. 

Dalam hal ini, Gereja Katolik membuat pilihan untuk memaksa mereka pindah ke agama Kristen. 

Cara pertama dilakukan dengan penyuapan. Pendakwah muslim diberikan uang, hadiah, tanah agar mereka bersedia mempengaruhi orang muslim lainnya. Namun, cara ini diketahui gagal.

Pada tahun 1499, Francisco Jimenez de Cisneros, seorang kardinal di Gereja Katolik dikirim ke Spanyol untuk mempercepat proses peralihan agama disana.

Tidak lagi dengan penyuapan, dia mendiskriminasi dan melecehkan umat muslim sampai mereka mau untuk murtad atau keluar dari Islam. 

Mereka yang menolak dikirim ke penjara dan disiksa. Selain itu, harta benda yang mereka miliki juga disita. Akhirnya, umat muslim di sana pun melakukan pemberontakan. 

Mereka bersatu dalam keyakinan Islam dan melawan pemerintahan Kristen.

2. China-Muslim Uighur 

Seperti yang diketahui, muslim Uighur di China kerap mendapat perlakuan buruk di negeri Tirai Bambu tersebut.

Editor : Eka Dian Syahputra

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network