Mereka berasal dari Mindanao, Sulu, dan Palawan, namun terus menyebar ke seluruh Filipina. Kata Moro sendiri diambil dari kata “Moor”, istilah yang digunakan bangsa Spanyol saat menjajah Filipina dulu. Sebutan ini diartikan untuk menggambarkan muslim keturunan Arab.
Bangsa Moro ini memiliki sejarah panjang perlawanan terhadap penjajah Spanyol dan Jepang dalam mencapai kemerdekaan.
Saat negara Spanyol berkuasa di Filipina, mereka menganiaya warga muslim dan memerintahkannya untuk berpindah agama ke Kristen.
Dalam hal ini, bangsa Moro yang merasa terancam meningkatkan upaya untuk melawannya. Setelah Filipina merdeka, bangsa Moro justru terisolir dari kelompok mayoritas di negara ini dan mendapat perlakuan diskriminatif.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait