Kerusuhan Soal Penistaan Al-Qur'an di Bangladesh, 4 Orang Ditembak Mati

Rahman Asmardika
Ilustrasi. (Foto: iNews)

DHAKA, iNews.id - Polisi Bangladesh menembak mati empat orang saat ratusan lainnya merusak beberapa kuil Hindu di negara mayoritas Muslim itu, demikian disampaikan oleh kepolisian pada Kamis (14/10/2021).

Pada Rabu (13/10/2021) polisi menembaki gerombolan lebih dari 500 orang menyusul kerusuhan atas peristiwa di mana rekaman Al-Qur'an diletakkan di lutut sosok dewa monyet Hindu Hanuman selama festival keagamaan, menimbulkan kemarahan warga Muslim.

Dalam peristiwa utama, massa menyerang sebuah kuil Hindu dan bentrok dengan aparat kepolisian di kota Hajiganj, mengakibatkan empat orang tewas dan puluhan terluka, termasuk 15 petugas polisi, kata polisi setempat Milon kepada AFP.

Seorang inspektur polisi mengonfirmasi keempat orang itu ditembak mati.

Polisi mengatakan, hakim setempat sudah memerintahkan larangan pertemuan di daerah itu dan tujuh orang sudah ditangkap.

Pemerintah Bangladesh memerintahkan penyelidikan atas kekerasan tersebut, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan, siapa pun yang terlibat akan dihukum dan meminta orang untuk menjaga ketertiban.

Kuil Hindu lainnya diserang di Distrik Timur Cumila, tempat dugaan penistaan kitab suci Islam terjadi, kata Inspektur polisi Monir Ahmed kepada AFP.

"Situasi aman sekarang. Ratusan polisi, Batalyon Elit Aksi Cepat dan penjaga perbatasan telah dikerahkan," katanya, sambil menambahkan setidaknya 40 orang yang sudah ditangkap.

Polisi juga bentrok dengan ratusan orang di kota timur laut Zakiganj usai kerumunan berkumpul di pusat kota untuk memprotes.

"Beberapa petugas dan beberapa orang terluka. Massa menyerang dan merusak mobil polisi dan administrator lokal. Kami telah mengerahkan polisi tambahan," kata wakil kepala polisi, Lutfar Rahman.

Surat kabar The Daily Star diedarkan secara massal melaporkan, berhala dewa dan kuil Hindu dirusak di dua distrik pedesaan utara, sementara pihak berwenang meningkatkan keamanan di kota selatan Chittagong, merupakan rumah bagi populasi Hindu yang cukup besar.

Umat Hindu, membentuk sekitar 10 persen dari 169 juta penduduk Bangladesh, sudah menghadapi kekerasan sporadis dalam beberapa tahun terakhir, penyebabnya sering dipicu oleh rumor yang tersebar di media sosial.

Massa merusak setidaknya lima kuil Hindu dan menyerang properti pada 2016 silam atas postingan di Facebook yang mengejek salah satu situs paling suci Islam.

Selama seminggu terakhir, komunitas sudah merayakan festival tahunan terbesar mereka, Durga Puja, memuncak dengan umat yang membenamkan berhala Dewi Durga di sungai pada Jumat (15/10/2021).

Editor : Iman Ridhwan Syah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network