BEKASI, iNews.id - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota menangkap penghina suku Betawi berinisial VLL (50) ketika sedang asik karokean di Slawi, Jawa Tengah.
Sebelumnya, pria kelahiran Ambon itu sempat emosi dan melontarkan kata SARA dan terekam sampai akhirnya video rekaman tersebut menjadi viral dan memancing kemarahan warga Betawi.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Aloysius Suprijadi menuturkan, insiden itu terjadi di sebuah proyek Lagon Mall yang berada di Kecamatan Bekasi Selatan.
Kala itu, tersangka VLL yang sedang menjaga proyek Lagon mendapati seorang pemuda yang masuk ke proyek gorong-gorong di lokasi tanpa izin.
"Awalnya tersangka menanyakan maksud pemuda itu," katanya.
Lalu, tersangka menanyakan identitas dan tujuannya masuk ke lokasi proyek, tetapi pemuda tersebut menjawab dengan berbelit-belit.
Selanjutnya tersangka marah dan mengeluarkan kata-kata yang bermuatan SARA. Pada saat yang sama, peristiwa itu divideokan dan viral di media sosial.
Karena viral dan mendapatkan kecaman dari tokoh betawi, pelaku akhirnya melarikan diri hingga ditangkap petugas sedang asyik karaokean di Slawi, Jawa Tengah.
Saat ini, tersangka telah mendekam di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah membuat resah masyarakat Bekasi dan Jakarta.
"Kami amankan saat pelaku tengah asyik berkaraoke di wilayah Slawi, Jawa Tengah," ungkap Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Aloysius Suprijadi, Senin (18/10/2021).
Menurut dia, pelaku langsung dikejar petugas untuk mencari keberadaannya hingga akhirnya pelaku ditemukan sedang asyik berkaraoke.
Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota menciduk pria bernama VLL (50) yang menghina suku Betawi sampai viral dan membuat resah suku Betawi di Bekasi dan Jakarta.
Petugas gabungan sukses mengamankan pelaku di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Minggu (17/10/2021) malam.
Akibat perbuatannya, ratusan jawara Betawi dari Bekasi dan Jakarta melaporkan VLL ke polisi agar pelaku segera ditangkap.
Editor : Iman Ridhwan Syah
Artikel Terkait