JOMBANG, iNews.id - Kegagalan Polisi menangkap MSA, anak kiai yang merupakan tersangka kasus pencabulan beberapa santriwati di Jombang, Jawa Timur menimbulkan kekecewaan dari banyak pihak.
Masyarakat menilai polisi tidak serius sehingga kasusnya menjadi berlarut-larut. Walau sudah melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan mobilnya, polisi tak kunjung melakukan tindakan tegas kepada anak kiai yang menjadi tersangka dalam kasus pencabulan terhadap sejumlah santriwatinya ini.
Direktur Women Crisis Center Ana Abdilah yang selama ini mendampingi korban, mendesak polisi serius dan berani bertindak tegas. Korban pencabulan pun menjadi kecewa.
“Ini bukan pertama kali polisi gagal menangkap MSA. Dan kami sangat menyayangkan sekali gagalnya drama penangkapan dan membawa pelaku ke persidangan,” ujar Ana, Selasa (5/7/2022).
Akibatnya MSA kembali berhasil lolos dan masuk ke dalam pesantrennya lagi di Desa Losari Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang.
“Ketika beberapa kali pemberitaan gagal tangkap pihak kepolisian ini menunjukan tidak ada kredibilitas Polres dan Polda untuk serius segera menuntaskan kasus ini, untuk diadili dalam persidangan,” tutupnya.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait