Jejak Presiden Soekarno di Rusia: Kembalinya Kumandang Azan di Masjid Biru Saint Petersburg

Anton Suhartono, Kastolani
Masjid Biru di Rusia yang berdiri megah. (Foto: AFP)

Penemuan makam perawi hadits Nabi Muhammad SAW termasyhur, Imam Bukhari di Samarkand yang kini bernama Uzbekistan juga tidak lepas dari peran Presiden Soekarno.

Presiden pertama RI itu memang saat itu disegani oleh berbagai negara. Bukti-bukti keandalan diplomasinya pun masih bisa dirasakan saat ini, termasuk di Rusia.

Selain Masjid Biru, ada jejak Islam lainnya di Rusia yang berhasil diungkap atas peran Soekarno.

Kisah penemuan makam Imam Bukhari itu berawal ketika pada 1961, pemimpin Uni Soviet kala itu, Nikita Khrushchev mengundang Soekarno ke Moskow.

Pemimpin berjuluk Putra Sang Fajar itu pun bersedia datang tapi meninggalkan syarat, yaitu Khrushchev harus dapat menemukan makam seorang perawi hadits Nabi Muhammad SAW, Imam Bukhari.

Khrushchev pun memerintahkan jajarannya untuk menemukan makam.

Editor : Eka Dian Syahputra

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network