Viral! Akibat Jalan Rusak Parah, Warga di Sikka Gendong Pasien ke Puskesmas Sejauh Tiga Kilometer

Joni Nura
Viral, seorang pasien dibawah ke puskesmas dengan berjalan kaki sejauh tiga kilometer gegara jalan rusak. (Foto: Joni Nura/MNC)

NUSA TENGGARA TIMUR, iNews.id - Seorang pasien di Kampung Kepitekik, Dusun Pigang, Desa Mahekelan, Kecamatan Walgete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, terpaksa digendong sejauh tiga kilometer ke puskesmas karena jalan rusak.

Warga Kepiketik, Sikka terpaksa membawa pasien dengan berjalan kaki sejauh tiga kilometer, hal itu pun dilakukan lantaran jalan mengalami rusak parah. Terlebih, kendaraan tidak bisa melewati medan tersebut.

"Kami terpaksa jalan kaki sejauh tiga kilometer menuju puskesmas untuk berobat, kendaraan tidak bisa lewat karena jalan rusak parah," ucap Sulastri (38) warga Dusun Pigang, Desa Mahekelan, Kecamatan Waigete, Rabu (13/7/2022).

"Kami terpaksa jalan kaki sejauh tiga kilometer menuju puskesmas untuk berobat, kendaraan tidak bisa lewat karena jalan rusak parah," ucap Sulastri (38) warga Dusun Pigang, Desa Mahekelan, Kecamatan Waigete, Rabu (13/7/2022).

Selain itu, Lorensisus Lorens mengaku kondisi jalan menuju kampung tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat karena jalan rusak yang penuh tanjakan serta medan yang terjal. Kerusakan terjadi hingga tiga kilometer.

"Sejak saya tinggal di Desa Kepiketik, ini sudah kali kesepuluh warga menggotong pasien ke puskesmas yang ada di Waigete," tuturnya.

Lorensisus mengaku sudah berupaya bersama masyarakat untuk kerja bakti memperbaiki jalan tersebut namun di saat musim hujan tiba jalan tersebut kembali rusak parah.

Warga mengaku sudah berulangkali mengusulkan pembangunan jalan namun hingga saat ini belum ada respon dari pemerintah desa setempat. 

"Kami sudah usulkan berulangkali ke desa namun jawabannya hanya bilang nanti," tuturnya.

Selain itu, para warga mengaku sering mengalami kecelakaan akibat nekat melintas di jalan tersebut. 

"Warga sering jatuh kalau lewat jalan ini, sering terjatuh namun mau bagaimana lagi karena  ini akses satu-satunya kami menuju kota Maumere," katanya

Diketahui, Kampung Kepiketik terdapat 70 kepala keluarga dan satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kepiketik dan satu kapela Darurat. Selain jalan yang rusak dan warga juga sulit mendapatkan air bersih dan listrik.

Editor : Eka Dian Syahputra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network