Ini Adab-adab Minum yang Baik Sesuai Ajaran Rasulullah, Salah Satunya Minum dengan Tangan Kanan

Tim Okezone, Jurnalis
Ilustrasi adab-adab minum sesuai ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. (Foto: Istimewa/Medicalnewstoday)

JAKARTA, iNews.id - Kaum Muslimin hendaknya mengikuti adab-adab minum sesuai ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Di mana tersimpan keutamaan sangat besar di balik sunah-sunah ini. Sehingga berusahalah selalu melakukannya.

Minum merupakan salah satu aktivitas yang paling kerap dilakukan setiap orang. Sebab, semua makhluk hidup butuh minum, karena tubuh memerlukan cairan untuk tetap berfungsi dengan baik. Jika kekurangan minum, tubuh menjadi lemas dan tenggorokan kering.

Cairan yang masuk ke tubuh memiliki manfaat menghilangkan dahaga, menyegarkan tenggorokan, menambah oksigen, menghilangkan rancun, juga sumber energi. Namun, banyak yang belum mengetahui tentang adab-adab minum yang baik.

Dalam ajaran agama Islam sendiri sangat ditekankan untuk mengikuti adab minum yang baik dan benar seperti dicontohkan Rasulullah Shalallahu alaihi wassallam. Salah satu tujuannya memberikan kebaikan untuk kesehatan.

Adab-adab Minum yang Baik Sesuai Ajaran Rasulullah

Berikut ini adab-adab minum yang baik sesuai ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, seperti dilansir dari Okezone:

1. Niat

Sebelum minum, hendaklah berniat terlebih dahulu agar cairan yang masuk ke tubuh bisa membuat tubuh terasa lebih berenergi. Selain itu, niat minum juga ditujukan untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

2. Membaca doa

Biasakanlah memulai minum dengan membaca doa Bismillah. Dalam riwayat dari Amr bin Abi Salamah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Wahai anakku, jika engkau hendak makan ucapkanlah Bismillah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang berada di dekatmu." (HR Thabrani dalam Mu'jam Kabir)

3. Tidak bernapas dan meniup air minum

Dalam suatu hadis dari Abu Qatadah, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Jika kalian minum maka janganlah bernapas dalam wadah air minumnya." (HR Bukhari nomor 5630 dan Muslim 263)

Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam Nawawi mengatakan, "Larangan bernapas di dalam wadah air minum adalah termasuk etika karena dikhawatirkan hal tersebut mengotori air minum atau menimbulkan bau yang tidak enak atau dikhawatirkan ada sesuatu dari mulut dan hidung yang jatuh ke dalamnya dan hal-hal semacam itu."

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan, "Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam minum beliau mengambil napas di luar wadah air minum sebanyak tiga kali." Dan beliau bersabda, "Hal itu lebih segar, lebih enak, dan lebih nikmat."

Editor : Eka Dian Syahputra

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network