Ali Moertopo juga begitu intens melakukan berbagai aksi yang semakin membuat Orde Baru kukuh. Melalui lembaga Operasi Khusus (Opsus), ia melibas aktivis-aktivis pro-demokrasi maupun kaum oposisi yang berani bersuara menentang rezim Orde Baru. Organisasi "buldoser" ini begitu efektif dan ditakuti tokoh-tokoh prodemokrasi. Lembaga intelijen tentara dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi semacam perangkat early warning bagi penguasa untuk memberangus lawan-Iawan politiknya.
Pada tahun 1971, bersama Soedjono Hoemardani, asisten pribadi Soeharto, ia merintis pendirian CSIS (Centre for Strategic and International Studies) yang merupakan lembaga penelitian kebijakan pemerintahan.
Pada tahun 1972, ia menerbitkan tulisan Dasar-dasar Pemikiran tentang Akselerasi Modernisasi Pembangunan 25 Tahun yang selanjutnya diterima MPR sebagai strategi pembangunan jangka panjang (PJP). Ali Moertopo wafat pada 15 Mei 1984 atau pada umur 59 tahun.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta