"Mereka bergerak dengan senyap, sangat rahasia pada malam hari. Lalu pada siang hari mereka mengendap. Sambil mengamati situasi hingga mereka telah mencapai sasaran pada Kamis 16 November 2017.
Bahkan saat itu anggota yang tidak makan satu hari ini sudah meminta izin kepada Pangdam selaku pimpinan operasi untuk segera mengambil tindakan karena jarak mereka hanya sekitar 30-50 meter," kata Kol Inf Aidi.
Namun Pangdam Cenderawasih memberikan petunjuk bahwa kelompok kriminal bersenjata masih membaur dengan masyarakat sipil. Sehingga tidak boleh diambil tindakan karena operasi lebih mengutamakan keselamatan warga sipil yang tersandera. Lalu pada Jumat pagi 17 November 2017 sekitar pukul 04.17 WIT disaat masih gelap pasukan melakukan penyerbuan di kedua kampung tersebut.
"Kurang dari 2 jam atau sekitar 78 menit seluruh medan di kamp yang sebelumnya dikuasai kelompok kriminal bersenjata berhasil diduduki Kopassus, Raider dan Tontaipur. Lalu para kelompok separatis tersebut berhamburan melarikan diri ke hutan dan gunung," ungkap Kapendam.
Atas keberhasilan tersebut sejumlah anggota Kopassus beserta prajurit Raider dan Tontaipur Kostrad mendapat kenaikan pangkat luar biasa di Mimika, Papua, Minggu 18 November 2017.
Penganugrahan pangkat ini, langsung diberikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang memimpin langsung upacara tersebut
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait