Sejak itu, dia merasa tenang dan yakin bahwa segalanya akan baik-baik saja. Seminggu kemudian dia kembali ke London dan berjalan memasuki sebuah masjid. Pada saat itulah dia mantap untuk memeluk agama Islam dan resmi menjadi seorang mualaf.
"Sepekan kemudian, sekembaliku ke London, aku berjalan memasuki sebuah masjid. Aku menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah serta tak ada sekutu bagi-Nya, dan Nabi Muhammad adalah utusan-Nya yang terakhir. Lalu tiba-tiba pada Jumat malam, aku menjadi seorang Muslimah. Allahu Akbar," pungkasnya. Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait