JAKARTA, iNewsBekasi.id - Tak sedikit orang berdoa tapi permohonannya tidak kunjung terkabul. Sudah menjadi tabiat manusia kalau berdoa mau cepat-cepat dikabulkan.
Dalam Al-Qur'an, Allah yang Maha Pemurah memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa dan Dia berjanji bakal memperkenankannya. Kendati demikian, ada beberapa hal yang harus diketahui jika ingin doa cepat terkabul.
"Permohonan (doa) setiap hamba senantiasa diterima, selama ia tidak mendoakan hal-hal yang menimbulkan dosa atau memutuskan hubungan silaturrahim (dan) selama tidak meminta agar segera dikabulkan. Rasulullah ditanya, "Apakah maksud segera dikabulkan ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Maksudnya ialah seorang hamba yang berkata "Saya telah berdoa, tetapi saya lihat belum diperkenankan, karena itu ia merasa kecewa lalu tidak berdoa lagi". (HR Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasa'i dan Ibnu Majah)
Apabila doa yang dipanjatkan kepada Allah belum dikabulkan, maka ada beberapa sebab:
1. Tidak memenuhi syarat-syarat yang semestinya.
2. Tidak mutlak Allah memberikan sesuai dengan permohonan hamba-Nya. Tetapi diganti atau disesuaikan dengan yang lebih baik bagi pemohon, baik di dunia maupun di akhirat.
Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
وَاِذَا سَاَلَـكَ عِبَادِىۡ عَنِّىۡ فَاِنِّىۡ قَرِيۡبٌؕ اُجِيۡبُ دَعۡوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِ فَلۡيَسۡتَجِيۡبُوۡا لِىۡ وَلۡيُؤۡمِنُوۡا بِىۡ لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُوۡنَ
Artinya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran." (QS. Al-Baqarah Ayat 186)
Mengutip tafsir Kemenag, dalam ayat ini Allah menyuruh hamba-Nya agar berdoa kepada-Nya dan berjanji akan memperkenankannya. Tetapi di akhir ayat ini Allah menekankan agar hamba-Nya memenuhi perintah-Nya dan beriman kepada-Nya agar mereka mendapat petunjuk.
Agar doa cepat terkabul hendaknya memperhatikan adab-adabnya. Kemudian berdoa dengan khusyuk, bersungguh-sungguh dan yakin sepenuh hati. Bukan doa untuk menganiaya orang, memutuskan hubungan silaturrahim dan lain-lain perbuatan maksiat.
Penyebab Lain Doa Tidak Terkabul
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait