Program 942 untuk Atasi Banjir di Jakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menyelesaikan program 942 sejak awal 2022, yaitu pembangunan infrastruktur untuk menanggulangi dan meminimalkan banjir dalam bentuk 9 polder, 4 retensi air, dan 2 kali/sungai. Program 942 merupakan langkah strategis dan terencana dalam penanganan serta pengendalian banjir (flood control).
Pembangunan 4 retensi air terdiri dari 3 Ruang Limpah Sungai (RLS) Lebak Bulus di Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan; RLS Brigif di Kelurahan Cipedak, Jakarta Selatan; RLS Pondok Ranggon di Kelurahan Cilangkap, Jakarta Timur; dan Embung Wirajasa di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Revitalisasi 2 kali adalah pembangunan dan peningkatan kapasitas Kali Besar dan sodetan Kanal Museum Bahari di Jakarta Utara dan Kali Ciliwung Hilir di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Revitalisasi 2 kali bertujuan untuk peningkatan kapasitasnya, guna pengendalian banjir kawasan serta penataan bantaran kali.
Pembangunan 9 polder terdiri atas Polder Kelapa Gading dan Pulomas, Subpolder Marunda dan Pompa Tipala - Adhyaksa, Polder Muara Angke, Polder Teluk Gong, Polder Mangga Dua, Polder Green Garden, dan Polder Kamal.
Program 942 Project bertujuan untuk memperkuat infrastruktur pengendalian banjir di Jakarta. Polder berfungsi untuk mengatasi banjir dalam satu kawasan untuk daerah yang aliran airnya tidak bisa mengalir secara gravitasi. Melalui polder, penanganan banjir dilakukan dengan pembangunan infrastruktur meliputi bangunan rumah pompa beserta kelengkapannya.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait