Peneliti utama Emma Louise Louth mengatakan dia dan timnya mampu menjaga jaringan otak tetap hidup selama 12 jam, memungkinkan penelitian dan eksperimen dilakukan.
Metode sebelumnya hanya bisa dilakukan pada hewan.
“Meminjam analogi dari peneliti lain, tikus dan manusia memiliki fungsi dasar yang sama, tetapi otak manusia lebih kompleks.
“Kita juga tahu bahwa ada perbedaan jenis sel dan ekspresi reseptor tertentu. Oleh karena itu, pengujian langsung di jaringan manusia adalah kesempatan unik, ”kata Louth.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait