Nani menyebutkan, sebenarnya ada perubahan besar sikap Novita. Akhir-akhir ini, sering membuat jengkel Nani. Misalnya, minta foto tidak diberi. Sampai Nani itu mengirim pesan:
“Aku nggak mau WA-WA kamu lagi, kamu sudah tidak seperti Mbak Novita yang dulu, aku kan manggilnya Mbak Novita, Mbak Vita. Karena dekat, apa-apa curhat,” lanjutnya.
Nani melanjutkan, Novita di AS sejak 1,5 tahun yang lalu. Sebelumnya bekerja di Jerman. Di Texas, sebut Nani, sudah sejak 1 bulan lalu. “Kerja kayak di hotel gitu, sebelumnya bikin anting-anting, bikin sendiri dijual di sana,” sambungnya.
Novita dan Robert menikah tahun 2020 silam. Perihal jenazah akan dikirim kapan, pihak keluarga belum mengetahuinya. Namun, untuk pemakaman, pihak keluarga menginginkan dimakamkan di Kota Semarang.
“Kan asli Semarang, insya Allah (tidak ada kendala), minta doanya. Mohon maaf saya sebenarnya masih berduka, kelingan meneh (teringat lagi), padahal sudah tujuh harinya,” ungkap Nani.
Informasi yang dihimpun, di rumah yang masuk lorong cukup sempit itu, berwarna putih satu lantai, pihak Bhabinkamtibmas Polsek Banyumanik Aiptu Nurkholis dan Babinsa Koramil Banyumanik Serka Suparno, telah menyambangi pihak keluarga Senin (10/10/2022) sekira pukul 11.00 WIB. Mereka ditemui Nani dan kerabatnya. Mereka juga belum mengetahui pasti kapan jenazah akan dibawa ke Semarang.
Dihubungi terpisah, Indar Juniardi selaku Public Affairs Section United States (US) Embassy di Jakarta, belum bersedia memberikan keterangan resmi perihal insiden tersebut.
Dalam percakapan via pesan WA, Indar sempat menanyakan materi apa yang akan ditanyakan.
“Saya sedang meeting, kalau hal tersebut (perihal Novita) saya sarankan menghubungi Kementerian Luar Negeri (Republik Indonesia) atau KJRI, KBRI. Karena teknis dan administrasi pemulangan jenazah WNI dihandle oleh perwakilan Pemerintah RI di negara tersebut, dalam hal ini KJRI di New York atau KBRI di Washington DC,” tulis Indar via pesan WA kepada MNC News.
Artikel ini telah terbit di SINDOnews.com dengan judul "Sosok Novita Kurnia Putri, Ibunda Cerita Ada Hal Aneh Sebelum Penembakan Brutal di Amerika".
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait