Laporan lain yang dibagikan oleh Asian Image tampaknya menguatkan laporan ini, di mana seorang murid yang mengaku pelaku dalam peristiwa itu mengatakan seorang guru yang 'marah' memberi tahu kelompok itu bahwa mereka tidak diizinkan untuk sholat di ruangan tempat mereka berada.
"Kami sedang sholat Jumat dan seorang guru masuk dan memberi tahu kami bahwa kami tidak diizinkan untuk sholat di ruangan itu dan dia membanting pintu dan tampak marah," jelas siswa.
"Kami telah memiliki mushola untuk waktu yang lama, guru mengizinkan kami pergi ke sana untuk salat," imbuhnya seperti dilansir dari Daily Mail, Minggu (5/12/2021).
Sejak itu pihak sekolah Oldham Academy North menjelaskan bahwa para siswa tidak dapat shalat di dalam karena banjir besar yang menyebabkan kerusakan serius dan menutup 15 ruang kelas.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah video itu menjadi viral, sekolah mengeluarkan permintaan maaf sepenuh hati dan mengkonfirmasi penyelidikan telah diluncurkan.
"Awal minggu ini foto-foto di media sosial mulai beredar tentang siswa di Oldham Academy North yang shalat di luar," kata seorang juru bicara sekolah dalam sebuah pernyataan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait