PURWOREJO, iNewsBekasi.id - Baru-baru ini viral kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan anggota Polsek Purworejo dengan bidan di Purworejo. Di mana hal itu mencuat usai seorang pria memakai baju putih dengan name tag bertuliskan Dody menceritakannya di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 57 detik tersebut, Dody mengungkapkan sang istri yang seorang bidan PNS sudah berselingkuh dengan anggota Polri yang berdinas di Polsek Purworejo, Polres Purworejo.
Karena itu, pria yang ditelikung istrinya ini pun melaporkannya ke Kapolri dan Kapolda Jabar supaya bisa memberikan rasa keadilan.
Dia mengatakan, telah melaporkan kasus ini ke Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Purworejo. Dia ingin perkara ini segera tuntas dan anggota Polri tersebut dihukum sesuai dengan perbuatannya.
Berdasarkan penelusuran MNC Portal Indonesia, pria yang membaca surat terbuka itu dan mengaku sebagai suami bidan itu bernama Ardiansyah Dodi Tisna. Inisial istrinya yakni RAF dan anggota Polri itu adalah A, berdinas di Polsek Purworejo.
Aduan ke Propam tersebut sesuai dengan nomor STPL/02/x/2022 atas nama pelapor Ardiansyah Dodi Tisna dan LP B/03/x/Sippropam. Aduan itu pada 12 Oktober 2022 lalu.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Purworejo AKBP M Purbaya, tak membantah adanya informasi tersebut. “Selamat malam, yang bersangkutan sudah saya copot dari jabatannya dan saat ini sedang dalam proses penanganan Propam,” tulis Kapolres, melalui WhatsApp kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (9/11/2022).
Pria ini tulis surat menyentuh tidak terima istrinya diselingkuhi polisi. Foto: Eka/SINDOnews
Berikut isi surat terbuka yang dibacakan: Bismillahirahmanirrahim Assalamualaikum warahmatulllah wabarakatuh Banyak kasus yang melibatkan aparat kepolisian terungkap jelas baik di surat kabar maupun media sosial. Akhir pekan juga terungkap kejadian perselingkuhan yang tertangkap tangannya, antara oknum polisi dengan istri TNI.
Demikian halnya saya Dodi, tinggal di Purworejo juga ingin mencari keadilan yang seadil-adilnya. Dan mohon agar kasus yang saya alami tidak lagi terjadi dan menimpa masyarakat yang lain.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait