Meski demikian, menurut Tito yang tidak boleh adalah balik nama pulau tersebut menjadi atas nama asing. Sehingga kepulauan Widi masih milik Indonesia namun dikelola asing.
"Kita juga melihat kebutuhan daerah, ini kan juga mendatangkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) lapangan pekerjaan, kalau seandainya bisa dikelola dengan baik," pungkasnya.
Artikel ini telah terbit di IDX Channel dengan judul "Kepulauan di Maluku Dilelang ke Asing, Mendagri Angkat Bicara".
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait