KARAWANG, iNews.id - Ribuan warga terdampak akibat banjir yang merendam Kabupaten Karawang sejak Sabtu (11/12/2021). Banjir terjadi di empat kecamatan di Kabupaten Karawang, yakni Kecamatan Telukjambae Barat, Kecamatan Kaarawang Barat, Kecamatan Tirtamulya dan Kecamatan Banyusari.
Kasi Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat H mengungkapkan, banjir disebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga membuat limpasan sungai Cibeet, sungai Cilamaya dari sungai Citarum meluap dengan ketinggian air bervariasi dari 5-120 Cm.
Akibatnya, terdapat lebih dari seribu warga terdampak. Data per 13 Desember 2021, warga terdampak tertinggi ada di Kelurahan Kalangligar, di mana sebanyak 267 KK atau 820 Jiwa terdampak. Lalu di Desa Tegalwaru sebanyak 274 KK atau sekitar 620 jiwa terdampak.
Sementara warga terdampak lainnya ada di Desa Tanjungmekar sebanyak 15 KK atau 58 jiwa. "Tercatat ada 30 perempuan dewasa mengungsi di Mushola Nurul Hidayah dan di rumah tetangga yang lebih tinggi," kata dia.
Kemudian Desa Karawang Kulon sebanyak 40 KK atau 146 jiwa dengan 77 perempuan dewasa mengungsi di rumah tetangga rumah dan pos ronda. Desa Kamurang 54 KK atau 172 jiwa, Desa Gempol Kolot sebanyak 4 KK atau 12 jiwa terdampak.
"Warga yang rumahnya terdampak bencana banjir mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga yang belum mengalami kebanjiran. Selain itu, juga kami persiapan posko banjir berada di lokasi di halaman kantor Desa Karangligar. Tapi proses assesment masih berlangsung," katanya.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait