BREAKING NEWS: 48 Kasus HIV/AIDS Baru di Tasikmalaya Terungkap Sepanjang 2021

Tim inews.id
Pengelola Program KPA Kabupaten Tasikmalaya Sony Syarip Hanani memberikan penjelasan mengenai program yang dilaksanakan KPA sepanjang tahun 2021. (Foto: iNews.id)

Dilapangan terbuka dengan mengundang berbagai pihak, selain dinas intansi juga para penggiat pendamping dari LSM dan sebagainya.

Namun, pandemi Covid 19 yang terjadi membuat sulitnya gerakan dilakukan ditambah dengan alokasi anggaran yang tersedot untuk penanganan wabah.

Alhasil, peringatan hanya mengikuti ke program Pemprov Jawa Barat (Jabar) saja yakni Virtual Fun Run dengan melibatkan peserta dari Kabupaten Tasikmalaya yang diikuti kurang lebih 300 peserta.

"Khusus terkait anggaran, harapan saya sebenarnya bisa seperti di Yogyakarta. Dimana alokasi penanggulangan HIV/AIDS ini dilakukan mulai ditingkat desa, didesa ada alokasi anggarannya. Namun kenyataannya di Kabupaten Tasikmalaya hal itu tidak bisa dilaksanakan, saya sudah mencoba berkoordinasi dengan kecamatan ternyata tidak ada celah disini," jelas Sony.

Meskipun kecil persentasenya atau jumlah yang terpapar HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya hanya 0,003% saja namun jumlah itu justru dipastikan lebih besar yang tidak diketahuinya.

Sehingga perlu keseriusan dari semua pihak untuk benar-benar menangani persoalan ini, yang paling pasti adalah memutus mata rantai penularannya.

Editor : Iman Ridhwan Syah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network