Celana Dalam Merah Jadi Masker, Penumpang Pria AS Disepak dari Pesawat United Airlines

Berlianto
Celana dalam berwarna merah dijadikan masker oleh seorang penumpang pesawat membuat dirinya dalam masalah. (Foto: Kolase/MPI)

WASHINTON,iNews.id - Celana dalam berwarna merah dijadikan masker oleh seorang penumpang pesawat membuat dirinya alam masalah. 

Hal ini terjadi dialami seorang pria asal Florida, Amerika Serikat (AS) dilarang terbang oleh maskapai penerbangan United Airlines setelah mengenakan thong sebagai masker saat menaiki pesawat. 

Thong adalah pakaian yang biasanya digunakan sebagai pakaian dalam atau baju renang di berbagai industrialisasi dunia. 

Thong mempunyai penghubung berupa sepotong kain yang menghubungkan antara karet pada bagian belakang celana dalam dengan menutup sedikit bagian bokong dengan bagian depannya. 

Thong dipakai supaya garis celana dalam tidak terlihat di saat memakain pakaian ketat.

Dia melakukan hal itu sebagai aksi protes atas perintah penggunaan masker. 

Adam Jenne, dari Cape Coral, mengatakan kepada NBC 2 bahwa itu hanyalah aksi kelakar. Namun ia tidak menyangka jika aksinya di Bandara Fort Lauderdale membuatnya diturunkan dari pesawat menuju Washington. "Itu semua omong kosong," kata Jenne tentang persyaratan masker di dalam pesawat. 

“COVID tidak tahu bahwa kita berada di jelajah ketinggian. Itu bodoh. Semuanya adalah sandiwara,” gerutunya seperti dikutip dari New York Post, Jumat (17/12/2021). 

Jenne mengatakan bukan pertama kalinya dia membuat celana dalam berwarna merah menjadi masker di atas pesawat. 

“Setiap penerbangan mendapat reaksi berbeda dari awak pesawat,” katanya kepada outlet berita. Jenne pun mengatakan dia berencana untuk mencobanya lagi ketika diperbolehkan terbang dengan maskapai yang berbeda.

“Mudah-mudahan, Spirit Airlines memiliki selera humor yang lebih baik,” katanya. Dalam sebuah pernyataan kepada New York Post, seorang juru bicara United Airlines memuji para pekerja maskapai yang telah menghadapi Jenne sebelum pesawat lepas landas. 

"Pelanggan jelas tidak mematuhi mandat masker federal dan kami menghargai bahwa tim kami mengatasi masalah ini di darat sebelum lepas landas, menghindari potensi gangguan (di) udara," bunyi pernyataan itu.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network