Beberapa menit setelah adu mulut terjadi, pihak perusahaan yang awalnya ditegur satpam ekspedisi diduga memanggil sekelompok orang untuk melakukan penyerangan ke kantor ekspedisi.
Akibat penyerangan tersebut setidaknya lima pegawai kantor ekspedisi mengalami luka memar di bagian wajah, kelimanya kini sudah dibawa ke Mapolrestro Jakarta Timur untuk memberi keterangan.
Barang bukti yang diamankan yakni rekaman CCTV yang menyorot saat para pelaku melakukan penyerangan terhadap pegawai ekspedisi, serta sejumlah bagian kantor dirusak pelaku.
"Tidak ada luka senjata tajam. Sehabis ribut itu para melarikan diri. Sekarang kasus masih dalam penyelidikan," tuturnya.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait