Industri Startup Kesulitan Cari Pendanaan Imbas SVB Bangkrut

Hana Wahyuti/Eka Dian Syahputra
Industri startup kesulitan pendanaan. Foto: Ilustrasi/Freepik

Regulator AS melakukan intervensi pada Minggu (12/3/2023) setelah runtuhnya SVB, yang berjalan setelah portofolio obligasi besar terpukul.

Canadian Imperial Bank of Commerce (CIBC), Royal Bank of Canada (RBC) dan Bank of Montreal (BMO) adalah yang paling mungkin untuk mengambil buku SVB saat ini, dan nasabah masa depan di Kanada, kata John Ruffolo, Managing Partner Maverix Private Equity, sebuah perusahaan PE (Private Equity) yang berbasis di Toronto.

Ketiga bank tersebut telah mendedikasikan kelompok pemberi pinjaman teknologi. Seorang juru bicara RBC menolak berkomentar sementara CIBC dan BMO tidak menanggapi permintaan komentar.

Selfe dari INFOR Financial mengatakan meskipun SVB Kanada adalah pemain yang lebih kecil, "SVB adalah pesaing penting di pasar tersebut."

"Saya pikir bank-bank Kanada akan terus meminjamkan kepada perusahaan teknologi tahap awal tetapi tanpa Silicon Valley Bank sebagai pemberi pinjaman, saya pikir mereka dapat lebih selektif dalam memberikan pinjaman dan berpotensi meningkatkan harga di mana mereka meminjamkan."

Enam bank teratas Kanada telah menguasai lebih dari 80% aset perbankan dan industri ini mendapat serangan dari pendukung konsumen dan politisi lantaran dominasinya.

Editor : Eka Dian Syahputra

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network