Yang Chan-mo, seorang pejabat dari pemadam kebakaran provinsi Chungcheong Utara, mengatakan perlu beberapa jam untuk memompa keluar semua air dari terowongan, yang masih terisi air setinggi 4 hingga 5 meter (13 hingga 16,4 kaki), lumpur dan kotoran lainnya.
Yang mengatakan pekerja melanjutkan pekerjaan dengan lambat untuk mencegah korban atau penyintas tersapu. Seperti diketahui, Korea Selatan dilanda hujan lebat sejak 9 Juli lalu.
Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan mengatakan curah hujan telah memaksa lebih dari 6.100 orang mengungsi dan menyebabkan 27.260 rumah tangga tanpa listrik dalam beberapa hari terakhir sementara banjir atau menghancurkan puluhan rumah. Sedikitnya 22 orang dirawat karena cedera.
Editor : Fatiha Eros Perdana
Artikel Terkait