JAKARTA,iNews.id - Pratu Sahdi anggota TNI AD dari kesatuan elite Raider Brevet Cakra meninggal dunia setelah dikeroyok 4 orang.
Polda Metro Jaya berhasil mencokok 3 dari 4 pelaku. Ketiga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka, sementara 1 orang masih dalam pengejaran.
Ditkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwaa saat ini pihaknya tengah memburu pelaku lain penggeroyokan tersebut.
"Ditkrimum, Polres Jakarta Utara dan Polsek Penjaringan membuat tim kerja sama. Dari pengembangan hasil kita mengamankan 4 orang dari 8 orang yang kita duga lakukan aksi tersebut," kata Tubagus di kantornya, Selasa (18/1/2022).
Dia menambahkan, pihaknya masih mendalami peran seorang yang sudah ditangkap tersebut sebelum menetapkan status hukumnya.
"Dari aksi tersebut 3 orang sudah tersangka yang satu masih pendalaman," tegasnya.
Sejumlah barang bukti diamankan di antaranya satu pasang sepatu boot, satu buah kaos warna hitam dan celana pendek motif kotak-kotak, satu setel pakaian yang dipakai saat kejadian. Kemudian satu setel pakaian yang digunakan oleh korban saat kejadian.
Atas kasus pengeroyokan tersebut para pelaku disangkakan dengan pasal 80 ayat 1 UU No 35 tahun 2014 sub pasal 170 KUHPidana.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait