Tersangka bersama teman-temannya sekitar jam 02.30 pagi mendapatkan info dari Instagram akun bernama TOK akronim Tim Orang Keren, Jakarta dan langsung melakukan aksi tawuran ataupun cari musuh pada pukul 05.00 WIB secara bergerombol di Luar Batang.
"Ada salah satu anak-anak atau kelompok terkait berteriak, jika FNU ini dikasih BR (barang celurit), jangan menonton doang. Jadi dikomporin lah, atau diprovokasi. Lalu tersangka FNU ini diberi sebilah celurit. Lalu ada temannya menunjuk pada korban AM," ujar Bobby.
"Woy itu anak Luar Batang, dibacok, dibacok!" kata salah satu anak yang memprovokasi.
Lalu secara random si tersangka ini menyabetkan celurit ke bagian sebelah kanan. "Si korban ini sedang dibonceng dari arah Luar Batang menuju Muara Baru untuk pulang," ucapnya.
Lantaran korban yang tidak bersalah tewas, lalu orangtua korban membuat laporan polisi. Dari laporan inilah, tim resmob, di bawah Kanit Reskrim dan panit Resmob melakukan penyelidikan dan mengembangkan kasus ini dari akun Instagram milik tersangka.
Editor : Aditya Nur Kahfi
Artikel Terkait