JAKARTA, iNewsBekasi.id - Anggota TNI AU Sersan Mayor (Serma) SP dikeroyok oleh 8 pemuda di kawasan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur pada Senin malam (9/10/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.
Akibatnya, Serma SP mengalami luka-luka, termasuk memar di mata kanan dan kiri, memar di kepala yang membuatnya merasa pusing, dan bengkak di bagian betis kaki kirinya.
Saat ini korban sedang dirawat di Rumah Sakit Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Gunarto, telah mengunjungi korban di Rumah Sakit tadi pagi. Gunarto mengatakan bahwa korban terlihat memar di wajah dan tubuhnya.
Gunarto juga mengungkapkan bahwa Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih menunggu hasil visum Serma SP untuk melengkapi data penyelidikan pengeroyokan tersebut.
Terkait motif pengeroyokan, Gunarto menjelaskan bahwa Serma SP sedang mengemudikan mobil Grand Max hitam ketika bersenggolan dengan sepeda motor Honda Beat milik salah satu pemuda yang kemudian mengeroyoknya. Motifnya terkait permasalahan di jalan saat keduanya sedang berkendara.
Gunarto menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat Serma SP sedang mengendarai mobilnya di tanjakan yang memiliki tikungan tajam. Mobil yang berada di depannya mendadak berhenti, dan hal ini membuat mobil Serma SP juga berhenti secara mendadak.
Ketika Serma SP mendadak mengerem, sepeda motor salah satu pemuda itu menabrak mobilnya. Hal ini memicu percekcokan antara keduanya, dan kemudian rekan-rekan dari pemuda tersebut datang dan mengeroyok Serma SP hingga mencapai delapan orang.
Gunarto menuturkan bahwa aksi pengeroyokan sempat dihentikan oleh warga sekitar. Unit Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur kemudian tiba di lokasi untuk mengamankan situasi agar kondusif.
Dari delapan pelaku, empat di antaranya telah diamankan. Polisi telah berkoordinasi dengan Dandenpom Jaya 2 dan POM AU terkait aksi pengeroyokan ini karena para pelaku adalah warga sipil.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta