BEKASI, iNews.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi memetakan tempat pemungutan suara (TPS) rawan banjir yang saat pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido mengatakan, pemetaan lokasi TPS telah dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan menerapkan titik koordinat.
“Terkait lokasi pendirian TPS kita menerapkan titik koordinat sehingga kita bisa mengetahui apakah titik koordinat tersebut terdampak banjir atau tidak. Jika banjir maka akan kita geser ke titik yang lebih aman,” kata Ali dalam keterangannya, Kamis (11/1/2024).
Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih menunggu hasil pemetaan TPS yang masuk kategori rawan banjir serta lokasi alternatif yang disiapkan oleh PPK yang tersebar di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi
“Kita belum mendapatkan laporan secara spesifik terkait titik-titiknya, baru kemarin hujan deras dan ada beberapa kecamatan yang tergenang sehingga ini dipandang perlu dilakukan mitigasi kalau terjadi curah hujan tinggi saat pelaksanaan pemilu,” ujarnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi, saat penyelenggaraan Pemilu 2024, atau pada Februari – Maret 2024.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan belum lama ini meminta informasi itu harus diwaspadai, khususnya penyelenggara pemilu di Kabupaten Bekasi. Pasalnya logistik pemilu semuanya tidak anti air, sehingga apabila terkena air atau kehujanan bisa rusak.
“Karena itu kita tekankan KPU, Panwaslu, PPK, dibantu para camat untuk benar benar mengantisipasi kemungkinan banjir di lokasi-lokasi TPS, dan terkait keamanan, pihak TNI dan kepolisian juga ikut mengawal logistik pemilu,” ucapnya
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait