Kisah Oh Go Seng, Kakek yang Tinggal di Hutan Singapura Selama 30 Tahun

Berlianto
Oh Go Seng (79) selama 30 tahun tinggal di hutan Singapura. (Foto: BBC)

Flat satu kamar tidur yang sekarang dia tinggali bersama pria lain, berukuran kecil dan berperabotan jarang. Beberapa barang pribadi di flat telah dilengkapi dengan lemari es, televisi, ketel dan pemanas air yang disumbangkan oleh para donatur.

Oh sangat senang dengan pemanas airnya. Dia terbiasa mencuci di air dari kolam di sebelah tempatnya berlindung di hutan dan menemukan air keran terlalu dingin. 

Dia sekarang bekerja sebagai sopir, mengangkut pekerja asing dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, dan kadang-kadang melakukan pekerjaan berkebun.

Hari kepindahannya juga merupakan pertama kalinya dalam lebih dari tiga dekade dia merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarganya di Singapura. 

"Saya makan banyak! Dan ada banyak jenis makanan yang sudah bertahun-tahun tidak saya cicipi!," dia tertawa.

"Luar biasa. Saya juga menonton televisi untuk pertama kalinya dalam lebih dari 30 tahun. Saya sangat menikmatinya," akunya. 

Namun, dia jelas masih merindukan kebebasan hidup di hutan, meski ia mengaku lebih suka tinggal di rumah susun. 

"Saya tinggal di sana selama bertahun-tahun, jadi ya tentu saja saya merindukannya," katanya dalam bahasa Hokkien, dialek China.

Editor : Eka Dian Syahputra

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network