"Bahkan sekarang saya kembali ke hutan setiap hari. Saya bangun jam 3 pagi, berpakaian dan keluar untuk memeriksa sayuran saya, semua sebelum hari kerja saya dimulai," ungkapnya.
Tunawisma relatif jarang terjadi di Singapura. Negara ini rata-rata memiliki salah satu populasi terkaya di Bumi.
Produk domestik bruto (PDB) per kapita negara kota ini mencapai hampir $60.000 (Rp862 juta), menurut angka terbaru dari Bank Dunia.
Singapura juga memiliki sistem perumahan umum yang luas, dengan hampir 80% penduduknya tinggal di properti yang disubsidi, dibangun dan dikelola oleh Housing Development Board (HDB).
Namun, meskipun susah tidur bukanlah pemandangan umum di kota, diperkirakan sekitar 1.000 warga Singapura kehilangan tempat tinggal.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait