BEKASI, iNewsBekasi.id- Anggota DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menerima penghargaan IDeaward 2024. Kejagung mendapatkan penghargaan dalam kategori ‘Kreatif untuk Keterlibatan dan Kolaborasi Komunitas’.
Menurut mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini, performa kinerja Kejagung memang patut diapresiasi dan merupakan pencapaian Jaksa Agung ST Burhanuddin, khususnya salam penerapan restorative justice yang konsisten.
“Sebagai mitra kerja Kejagung, khususnya saat di bawah pimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin, saya melihat bahwa performa Kejagung sudah sangat baik. Ditambah dedikasi Pak Jaksa Agung memang luar biasa, tidak setengah-setengah, tak heran kinerja institusi meningkat di banyak aspek. Terutama soal penerapan restorative justice yang tak hanya menjadi formalitas ucapan belaka, tapi benar-benar konsisten diterapkan," kata Sahroni kepada wartawan dikutip Selasa (1/10/2024).
Menurut dia, pada tahun 2023 lalu ada sekitar 2.407 kasus diselesaikan lewat restorative justice. "Ini adalah sejarah baru. Karena ini menjadi salah satu tanda bahwa paradigma hukum kita sudah modern, semakin berimbang, dan berkeadilan. Jadi kalau Kejagung mendapat award atas itu, tidak heran, memang layak,” ujarnya.
Selain itu, Sahroni pun meminta Kejagung untuk terus melakukan terobosan-terobosan dalam sisi penegakkan hukum di Indonesia. Besar harapannya bahwa Kejagung bisa terus berinovasi dan melakukan riset dalam rangka membuat terobosan baru di penegakkan hukum.
“Dan Komisi III berharap agar Kejagung bisa terus berinovasi, lakukan riset, dan hadirkan terobosan-terobosan baru lagi di ranah penegakkan hukum kita. Karena era semakin berkembang, tantangan mulai berubah, Kejagung harus adaptif. Seperti kemarin saya lihat Kejagung bekerja sama dengan Bappepti dan OJK untuk pantau crypto, nah bagus itu. Selain itu, ada juga soal restorative justice yang mulai diterapkan ke penyalahguna narkoba. Ke depan, harus terus lakukan terobosan seperti itu,” sarannya.
Politikus Partai Nasdem ini menambahkan, kepercayaan masyarakat kepada Kejagung pun akan tetap tinggi.
“Kalau hukum kita adil bagi semua, berimbang, dan bisa mengikuti perkembangan, saya yakin kepercayaan masyarakat kepada penegak hukum, khususnya Kejagung, pasti akan terus tinggi,” pungkas Sahroni.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait