
BEKASI, iNewsBekasi.id- Empat remaja tersangka kasus tawuran maut di Pebayuran, Kabupaten Bekasi diringkus polisi. Peristiwa itu menyebabkan satu remaja meninggal dunia.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa mengatakan, keempat tersangka yang diamankan yakni, ARS (19), AJS (19), BR (22), dan MFH (17) masih di bawah umur. Adapun korban meninggal dunia adalah MA (18).
"Para pelaku melakukan tawuran ini membawa senjata tajam untuk menyerang korban, hingga mengalami luka di bagian pinggang yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Mustofa di Cikarang, Kamis (30/1/2025).
Mustofa menuturkan, empat pelaku diamankan di lokasi yang berbeda-beda. AJS dan MFH ditangkap di Pebayuran, ARS di Cabangbungin, dan BR di Sukatani.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Mustofa, diketahui dua kelompok tersangka dan korban membuat janjian untuk melakukan aksi tawuran di media sosial (Medsos).
"Jadi pemicunya saling sindir, saling nantang kemudian membuat janji untuk bentrok. Keduanya memang tak ada yang saling mengenal, sehingga pada akhirnya membuat janji untuk melakukan aksi tawuran dengan menggunakan senjata tajam," tuturnya.
Atas perbuatanya, para pelaku dijerat dengan Pasal 338 dan 170 KUHP juncto Pasal 351 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun.
Sebelumnya diberitakan, tawuran dua kelompok remaja pecah di Kampung Poncol, Desa Karangreja, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (27/1/2025) pukul 03.00 WIB. Bentrokan yang terjadi 10 menit itu menewaskan satu orang remaja akibat sabetan senjata tajam.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait