BEKASI, iNewsBekasi.id- Kesemrawutan kabel di sepanjang jalan protokol hingga ke kawasan permukiman masih menjadi persoalanyang kerap dikeluhkan masyarakat. Tak sedikit yang mengira kabel dan tiang tersebut merupakan bagian dari instalasi kelistrikan milik PLN.
Manager PT PLN (Persero) UP3 Cikarang Wiedhyarno Arief Wicaksono mengatakan, tidak semua kabel dan tiang di pinggir jalan merupakan milik PLN.
Dia mencotohkan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat di Cibarusah, Kabupaten Bekasi terkait semrawutnya penataan kabel. Namun, setelah petugas PLN melakukan pengecekan, diketahui kabel-kabel tersebut bukanlah milk PLN.
“Hasil pengecekan menunjukkan bahwa kabel tersebut bukan milik PLN. Meski begitu, kami tetap membantu proses penataan di lapangan demi keselamatan bersama,” kata Wiedhyarno dalam keterangannya pada Jumat (25/4/2025).
Dia menerangkan, kabel dan tiang listrik milik PLN memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari instalasi milik instansi lain seperti penyedia layanan telekomunikasi atau internet.
Ciri-ciri tiang dan kabel PLN antara lain, jarak antar tiang milik PLN sekitar 30 hingga 40 meter. Kedua, terdapat perbedaan tinggi tiang PLN sesuai tegangannya, yakni tegangan rendah setinggi 7,5 meter dari permukaan tanah dengan diameter 190 milimeter (mm).
Sedangkan untuk tiang tegangan menengah memiliki tinggi 10,8 meter dari permukaan tanah dengan diameter 267 mm.
Ketiga, untuk kabel udara milik PLN, dapat dikenali dengan kerapiannya.
Kabel milik PLN terpilin dan tidak tergumpal pada tiang, dan cenderung memiliki diameter yang lebih besar dibanding kabel lain.
“Kabel milik PLN yang berada di udara terdiri dari 4 kabel dipasang terpilin, sedangkan utilitas lain tidak terpilin serta diameter lebih kecil. Untuk ketinggian lengkungan kabel pada jalan besar yaitu 6 meter, untuk jalan kecil 4 hingga 5 meter. Terakhir, kabel listrik PLN tidak tergulung di tiang,” terangnya.
"Secara visual sangat terlihat perbedaannya. Tiang PLN lebih tinggi dan besar, serta kabelnya lebih rapi dan tidak menggantung sembarangan,” sambungnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat Tonny Bellamy mengungkapkan, PLN rutin melakukan pemeliharaan utilitas sebagai tindakan preventif memastikan tiang dan kabel listrik tetap optimal dalam menyalurkan energi listrik.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk melaporkan kepada PLN, kalau melihat ada tiang listrik miring atau kabel listrik milik PLN yang menjuntai. Laporkan saja melalui PLN Mobile. Segera kami tindaklanjuti," ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
