Pastor Kepala Paroki Cikarang Romo Antonius Antara mengungkapkan, rasa syukur sekaligus apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam pembangunan gereja ini.
“Perjuangan panjang selama dua dekade akhirnya terwujud dengan berdirinya Gereja Katolik Ibu Teresa. Hal ini berkat dukungan banyak pihak, mulai dari pemerintah, TNI-Polri, PLN, dan instansi lainnya. Kini gereja siap digunakan oleh umat Katolik sekaligus menjadi wadah untuk berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkap Romo Antonius.
Gereja Katolik Ibu Teresa sendiri dijadwalkan mulai digunakan untuk peribadatan pada 6 September 2025.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo menegaskan, dukungan PLN terhadap peresmian rumah ibadah merupakan wujud komitmen perusahaan dalam melayani seluruh lapisan masyarakat.
“PLN terus berkomitmen menghadirkan energi listrik yang andal tidak hanya untuk rumah tangga dan industri, tetapi juga untuk sarana ibadah. Kami berharap hadirnya listrik yang andal dapat memperkuat kerukunan umat beragama serta mendukung terciptanya kehidupan masyarakat yang harmonis di Kabupaten Bekasi,” kata Sugeng.
Dengan dukungan penuh dari PLN, peresmian Gereja Katolik Ibu Teresa tidak hanya menjadi momentum spiritual umat Katolik, tetapi juga simbol toleransi, persatuan, dan kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat Bekasi.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
