Sebelumnya, Sahroni menjadi sorotan publik setelah merespons desakan untuk membubarkan DPR. Desakan ini muncul seiring dengan besarnya gaji dan tunjangan anggota dewan yang disebut mencapai Rp 230 juta, yang dianggap tidak sebanding dengan kinerjanya.
Dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara pada Jumat (22/8), Sahroni menyebut orang yang meminta DPR dibubarkan memiliki "mental orang tertolol sedunia". Ia menegaskan, kritik boleh disampaikan, namun harus tetap dengan sopan santun.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
