BEKASI TIMUR, iNewsBekasi.id – Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Nuryadi Darmawan sempat dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota atas dugaan penipuan dan penggelapan terkait janji pekerjaan sebagai Tenaga Kerja Kontrak (TKK).
Namun, laporan tersebut kini telah dicabut pelapor, Irvan Oktavian (29) mengakui adanya kesalahpahaman. Irvan menyatakan permintaan maafnya secara terbuka melalui sebuah video berdurasi 45 detik yang beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, Irvan menegaskan bahwa permasalahan tersebut telah diselesaikan secara baik-baik.
“Kami meminta maaf atas kekhilafan dan kesalahan terkait pemberitaan media yang beredar. Kami menyatakan bahwa urusan dan masalah tersebut sudah selesai. Laporan atas nama saya, Irvan Oktavian, telah resmi dicabut,” kata Ivan.
Lebih lanjut, Irvan juga meminta agar media tidak lagi memberitakan kasus tersebut, karena tidak ingin nama baik Nuryadi Darmawan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, apalagi dalam konteks politik.
“Kami juga memohon agar media tidak lagi mengangkat masalah ini karena sudah clear. Kami tidak ingin nama baik Bapak Nuryadi dimanfaatkan oleh oknum untuk kepentingan politik,” tambahnya.
Sebelumnya, kasus ini mencuat ke publik setelah Irvan mengaku mengalami kerugian sebesar Rp17 juta, terkait janji posisi TKK di lingkungan Pemkot Bekasi pada tahun 2021 yang tidak terealisasi.
Karena merasa dirugikan, Irvan Oktavian melaporkan kasus ini ke polisi dengan nomor laporan LP/B/2.225/IX/2025/SPKT Sat Reskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya, pada Senin, 8 September 2025.
Sementara itu, munculnya kasus ini sempat disorot karena bertepatan dengan dinamika politik internal PDIP Kota Bekasi. Diketahui, Nuryadi Darmawan tengah bersaing dalam kontestasi pemilihan ketua partai, dan mendapatkan dukungan mayoritas dari kader PDIP di Kota Bekasi.
Editor : Abdullah M Surjaya
Artikel Terkait
