Kabar Gembira! Guru PAUD Non-ASN Dapat Tunjangan Rp2,4 Juta, Begini Cara Ceknya

Tim SINDOnews
Penyaluran bantuan insentif bagi guru PAUD kembali dilakukan. Foto/Ilustrasi/Istimewa

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Berapa tunjangan insentif guru PAUD 2025? Pertanyaan ini semakin banyak dicari oleh para pendidik, terutama jelang tahun ajaran baru. Pemerintah telah menetapkan kembali penyaluran bantuan insentif bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa.

Besaran Tunjangan Guru PAUD 2025

Pada tahun ini, pemerintah memberikan: Rp2.100.000 untuk guru formal non-ASN dan Rp2.400.000 untuk guru PAUD non-ASN.

Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan finansial sekaligus penghargaan bagi para pendidik yang telah mendedikasikan dirinya di bidang pendidikan anak usia dini.

Dibanding tahun sebelumnya, terdapat sejumlah perubahan dalam kebijakan tunjangan guru PAUD 2025. Perubahan paling menonjol adalah dihapusnya syarat minimal masa kerja 17 tahun.

Sebagai gantinya, terdapat ketentuan baru yaitu, guru tidak boleh menerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial.

Guru tidak menerima bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan. Guru tidak bertugas di Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK). Guru tidak mengajar di sekolah Indonesia yang berada di luar negeri.

Selain itu, mekanisme penyaluran bantuan juga berubah. Jika sebelumnya usulan calon penerima dilakukan oleh dinas pendidikan melalui aplikasi SIM-ANTUN, pada tahun 2025 aturan tersebut tidak lagi berlaku untuk guru formal non-ASN.

Tunjangan Insentif untuk Guru PAUD Non-Formal

Berbeda dengan guru formal, syarat penerima bantuan untuk guru PAUD Non-Formal tidak berubah dari tahun 2024. Persyaratan utamanya tetap memiliki masa kerja minimal 13 tahun secara terus-menerus hingga Januari 2025.

Syarat lainnya:

Memiliki ijazah minimal SMA/SMK atau yang setara.

Mengajar di Kelompok Bermain (KB) atau Tempat Penitipan Anak (TPA) di bawah pembinaan dinas pendidikan.

Terdaftar dalam sistem Dapodik.

Tidak berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sri Lestariningsih, Subkordinator Aneka Tunjangan Puslapdik, menjelaskan bahwa pengajuan calon penerima bantuan insentif guru PAUD Non-Formal masih melalui aplikasi SIM-ANTUN.

“Calon penerima bantuan insentif bagi pendidik PAUD Non-Formal diusulkan melalui aplikasi SIM-ANTUN oleh dinas pendidikan masing-masing,” jelas Sri.

Adapun besaran bantuan insentif untuk guru PAUD Non-Formal adalah Rp2.400.000 per tahun, yang disalurkan dalam satu kali pencairan. Ia juga menekankan pentingnya peran dinas pendidikan untuk melakukan verifikasi sebelum mengajukan usulan resmi.

Editor : Wahab Firmansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network