Dorong Industri Kreatif Nasional, Polimedia Hadirkan Kolaborasi Kampus Berdampak Lewat Senpedia 2025

Wahab Firmansyah
Polimedia menyelenggarakan Seminar Nasional Pengabdian Pada Masyarakat (Senpedia) 2025 dengan tema Asta Cita Kreatif. Foto/Istimewa

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) menyelenggarakan Seminar Nasional Pengabdian Pada Masyarakat (Senpedia) 2025 dengan tema Asta Cita Kreatif: Kolaborasi Kampus Berdampak Menuju Masyarakat Produktif.  Senpendia 2025 mengangkat empat topik seminar berkaitan dengan revelansi pembangunan nasional di bidang industri kreatif.

Antara lain Penguatan Ekonomi Kreatif Masyarakat, Pembangunan Kehidupan Masyarakat Sosial dan Berpendidikan, Pemanfaatan Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat dan Peningkatan Kepedulian Masyarakat Terhadap Kesenian dan Budaya. 

Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif, Tipri Rose Kartika mengatakan, Senpedia merupakan forum ilmiah bagi para akademisi, praktisi, dan masyarakat untuk berbagi pengalaman, ide, yang dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa. 

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polimedia untuk mendukung peran aktif perguruan tinggi sebagai agen perubahan, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat. 

“Kami percaya bahwa melalui kolaborasi yang erat antara dunia pendidikan, industri, dan masyarakat, kita dapat menghadirkan berbagai program pengabdian yang relevan dan bermanfaat. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jejaring dan kolaborasi antar semuanya, terlebih pengabdian kepada masyarakat bukan hanya kewajiban tapi tanggung jawab dalam memberikan kehidupan nyata pada ekonomi masyarakat,” katanya pada Kamis (23/10/2025).

Ketua Pelaksana Senpendia 2025, Ifah Atur Kurniati mengatakan, Senpedia mengangkat tema dan menghadirkan narasumber yang lebih beragam untuk mengulas dan mempertajam peranan industri kreatif bagi masyarakat. 

Ada hal baru di Senpedia 2025 dimana Polimedia berkolaborasi dengan sejumlah perguruan  tinggi dan universitas di Indonesia yaitu Universitas Paramita Indonesia, Universitas Singaperbangsa Karawang, dan Stikom Prosia.

“Sekarang kita harus kolaborasi. Universitas datang ke kami sebagai tim pengabdian. Jadi memang kalau untuk pengabdian dan penelitian lebih sedikit untuk publikasi dari segi prosidingnya. Nah out put-nya ini adalah prosiding dari hasil pengabdian. Jadi publikasi ilmiahnya di prosiding. Karena pengabdian kan sifatnya common ya, malah harapan kami mitranya jadi beraneka ragam,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Polimedia, Adyrans berharap Polimedia bisa menjadi pusat penelitian inovasi dan produk baru yang bisa berdampak untuk masyarakat. Sebagai institusi pendidikan, Polimedia juga ingin menjangkau lebih luas lagi dampaknya bagi masyarakat.

“Misalnya ada beberapa penelitian dan pengabdian dosen kita yang bekerjasama dengan UMKM. Kami melakukan pelatihan, digitalisasi itu kan menjadi satu hal baru untuk masyarakat. Atau misalnya membuat packaging baru dari bahan baru itu salah satu hasil penelitian dosen Polimedia yang bisa langsung punya dampak ke masyarakat,” katanya. 

Diketahui bahwa, Politeknik Negeri Media Kreatif merupakan perguruan tinggi yang fokus pada industri kreatif. Saat ini Polimedia terdapat 15 Program Studi baik jenjang D3 dan D4 di Kampus Jakarta, 4 Program Studi di PSDKU Medan, dan 4 Program Studi di PSDKU Makassar. Tahun 2025, Polimedia juga resmi membuka Magister Terapan (S2) program studi Pemasaran, Inovasi, dan Teknologi.

Editor : Wahab Firmansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network