Biaya Umrah Mandiri vs Travel 2025, Ini Perbandingan Lengkapnya

Komaruddin Bagja Arjawinangun
Biaya umrah mandiri vs travel kini menjadi perbincangan hangat di kalangan calon jamaah asal Indonesia. Foto/Ilustrasi/Istimewa

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Biaya umrah mandiri vs travel kini menjadi perbincangan hangat di kalangan calon jamaah asal Indonesia. Kenaikan harga tiket pesawat, kebijakan visa digital, hingga berbagai promo biro perjalanan membuat banyak umat Islam bertanya-tanya: apakah berangkat umrah secara mandiri lebih hemat, atau justru lebih aman lewat penyelenggara resmi?

Sejak diberlakukannya sistem e-visa umrah oleh Pemerintah Arab Saudi, jamaah Indonesia kini diperbolehkan menjalankan umrah mandiri, selama memenuhi syarat administrasi dan melapor agar datanya tercatat dalam sistem nasional keberangkatan.

Kementerian Haji dan Umrah RI menegaskan bahwa masyarakat Indonesia berhak berangkat umrah secara mandiri, asalkan tidak menggunakan visa turis untuk keperluan ibadah dan tetap mematuhi regulasi resmi haji dan umrah.

“Warga negara Indonesia boleh berangkat umrah mandiri selama tidak menggunakan visa turis untuk ibadah dan tetap patuh terhadap aturan yang berlaku,” demikian penegasan pihak Kementerian Haji dan Umrah RI.

Langkah ini menjadi bentuk adaptasi terhadap sistem digital yang kini mempermudah umat Islam mengurus perjalanan ibadah tanpa harus bergantung pada biro travel.

Apa Itu Umrah Mandiri dan Umrah Melalui Travel?

Dalam praktiknya, umrah mandiri berarti seluruh proses perjalanan — mulai dari pengajuan visa, pembelian tiket pesawat, pemesanan hotel, hingga transportasi di Arab Saudi — diurus langsung oleh jamaah.

Sementara itu, umrah melalui travel artinya jamaah mempercayakan semua kebutuhan tersebut kepada biro perjalanan resmi yang telah memiliki izin sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

Kedua cara ini memiliki tujuan yang sama, yakni menunaikan ibadah di Tanah Suci. Namun, perbedaan mencolok terletak pada biaya, kenyamanan, dan tanggung jawab perjalanan.

Perbandingan Biaya Umrah Mandiri

Berdasarkan berbagai sumber, biaya umrah mandiri bisa lebih hemat, tergantung kemampuan jamaah mengatur perjalanan.

Tiket pesawat pulang-pergi Jakarta–Jeddah atau Madinah: Rp18–25 juta.

Visa umrah digital: Rp2–3 juta.

Hotel di Makkah dan Madinah: Rp500 ribu–Rp1 juta per malam (total 10 hari: Rp5–10 juta).

Transportasi antar kota: Rp1–2 juta.

Biaya makan dan harian: Rp150–300 ribu per hari.

Asuransi dan administrasi: sekitar Rp1 juta.

Jika dijumlahkan, biaya umrah mandiri berada di kisaran Rp28–40 juta per orang, dan bisa ditekan hingga Rp15–20 juta bila berangkat di luar musim ramai serta memanfaatkan promo tiket.

Namun, jika jamaah salah mengatur jadwal atau proses visa, biaya justru bisa membengkak melebihi paket travel reguler.

Biaya Umrah Melalui Travel

Untuk umrah melalui travel resmi, biaya sudah dikemas dalam bentuk paket perjalanan terintegrasi:

Paket reguler (9–12 hari): Rp30–35 juta per orang.

Paket plus city tour (Turki/Dubai): Rp40–60 juta.

Paket VIP: hingga Rp70 juta.

Harga ini sudah termasuk tiket pesawat, visa, hotel berbintang, makan tiga kali sehari, transportasi antar kota, asuransi, dan bimbingan ibadah langsung oleh muthawif.

Banyak penyelenggara juga menyediakan manasik sebelum keberangkatan untuk memastikan ibadah jamaah berjalan sesuai tuntunan syariat.

Kelebihan dan Kekurangan Umrah Mandiri

Kelebihan:

Jadwal dan durasi perjalanan lebih fleksibel.

Potensi biaya lebih hemat jika dikelola baik.

Kebebasan penuh dalam mengatur waktu ibadah dan wisata religi.

Kekurangan:

Semua keperluan harus diurus sendiri.

Tidak ada pembimbing ibadah.

Risiko administratif tinggi (visa, jadwal, transportasi).

Kurang cocok bagi lansia atau jamaah pemula.

Umrah mandiri lebih ideal untuk jamaah yang sudah berpengalaman ke luar negeri, menguasai bahasa Inggris/Arab, dan terbiasa memesan tiket serta akomodasi daring.

Kelebihan dan Kekurangan Umrah Melalui Travel

Kelebihan:

Semua kebutuhan diurus pihak berpengalaman.

Ada pembimbing ibadah (muthawif) selama di Tanah Suci.

Keamanan dan kenyamanan lebih terjamin.

Tidak perlu repot urus visa dan logistik.

Kekurangan:

Jadwal dan paket sudah ditentukan.

Biaya lebih tinggi.

Risiko penipuan jika travel tidak resmi.

Pemerintah mengimbau agar jamaah hanya memilih travel berizin resmi dan terdaftar di sistem Kemenag untuk menghindari penyelewengan atau penipuan.

Pilih Umrah Mandiri atau Travel?

Jika dilihat dari biaya, umrah mandiri memang berpotensi 10–20 persen lebih murah dibandingkan travel. Namun, efisiensi ini hanya berlaku bagi jamaah yang paham manajemen perjalanan dan administrasi visa.

Sebaliknya, travel resmi menawarkan keamanan, kenyamanan, dan pendampingan penuh selama beribadah. Meski lebih mahal, jamaah bisa fokus beribadah tanpa khawatir hal teknis.

Pada akhirnya, pilihan antara umrah mandiri vs travel bukan sekadar perbandingan angka, tetapi tentang nilai kenyamanan, keamanan, dan kekhusyukan dalam menunaikan ibadah di Tanah Suci.

Editor : Wahab Firmansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network