Sejarah Masjid Hagia Sophia di Turki, Pernah Jadi Museum hingga Dipakai Lagi untuk Salat Tarawih

Wilda Fajriah
Masjid Hagia Sophia Turki. (Foto: Instagram @pangolin_the_hiker)

JAKARTA, iNews.id - Masjid Agung Hagia Sophia di Instanbul, Turki kini menggelar salat Tarawih. Di mana hal ini adalah momen epik usai sebelumnya gedung megah itu dijadikan museum sejak 88 tahun silam.

Melansir Daily Sabah, Selasa (5/4/2022) Masjid Agung Hagia Sophia sebenarnya telah resmi dibuka 24 Juli 2020. Namun, sebagai bagian dari pencegahan Covid-19 di Turki, masjid tersebut tidak dipakai karena adanya risiko terinfeksi. 

Sekarang, melihat sebagian besar populasi telah divaksinasi dan jumlah kasus baru serta kematian menurun, pihak berwenang Turki memutuskan untuk kembali membuka masjid sekaligus menyambut bulan suci Ramadan yang dimuliakan umat Muslim setiap tahunnya.

Bahkan, sejumlah acara Ramadhan pun akan segera gelar di Masjid Agung Hagia Sophia. Hagia Sophia sendiri dibangun pada 532 M. Gedung ini berfungsi sebagai gereja selama 916 tahun dan 86 tahun sebagai museum. 

Kemudian pada 1453 hingga 1934 atau hampir 500 tahun, masjid ini telah beralih fungsi sebagai masjid, tepatnya setelah terjadinya penaklukan Istanbul. 

Pada 1985, Hagia Sophia ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO. Kini, Hagia Sophia pun menjadi salah satu tujuan wisata utama Turki yang selalu dibuka untuk pengunjung domestik dan asing.

Editor : Eka Dian Syahputra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network