BEKASI, iNewsBekasi.id- Kesadaran masyarakat terhadap hunian ramah lingkungan terus meningkat, namun penerapan konsep green housing di Jakarta masih terbatas. Saat ini, kurang dari 20 persen proyek properti di Ibu Kota yang mengintegrasikan prinsip keberlanjutan secara substansial.
VP Marketing Rumah123, Andry Law mengatakan, tren hunian ramah lingkungan lebih banyak tumbuh di luar Jakarta. Selain harga yang lebih terjangkau, keterbatasan lahan menjadi faktor utama.
“Tren green housing itu kebanyakan rumah dan apartemen menengah ke atas. Awareness-nya meningkat, tapi proyeknya memang banyak di luar Jakarta karena lahannya lebih luas,” kata Andry dalam keterangannya dikutip iNewsBekasi pada Jumat (14/11/2025).
Ia menegaskan, pihaknya berupaya memperketat kurasi terhadap proyek yang ditampilkan di platform. Salah satunya memastikan hunian tidak berada di kawasan rawan banjir dan mematuhi aturan lingkungan.
“Kami meminimalisir risiko itu dan tentu memilih kawasan hunian yang patuh terhadap aturan lingkungan. Harapannya kualitas dan kredibilitas pengembang terus meningkat,” ujarnya.
Di kawasan utara–timur Jakarta, Summarecon Crown Gading (SCG), Bekasi, hadir sebagai kota terpadu yang menawarkan hunian modern dengan akses langsung ke jaringan tol menuju Cibitung dan Cikarang.
Executive Director PT Summarecon Agung Tbk Magdalena Juliati mengatakan, SCG dirancang untuk menggabungkan kenyamanan hunian, aksesibilitas, dan kualitas hidup yang lebih baik.
Magda menuturkan, SCG baru-baru ini meraih penghargaan Best Zillenial Housing Project pada Golden Property Awards 2025 untuk proyek Viola Residence, yang dinilai menghadirkan inovasi desain sesuai kebutuhan generasi muda.
“Proyek ini menjadi bukti perkembangan kawasan SCG yang berfokus pada kualitas dan kenyamanan,” kata Magda.
Dua klaster terbaru, Vanica Residence dan Chelia Residence, juga menghadirkan desain tropis modern yang mengedepankan keseimbangan estetika dan fungsionalitas.
Vanica Residence, misalnya, menawarkan arsitektur modern tropis dengan konsep hunian yang nyaman dan mendukung aktivitas di dalam rumah.
SCG, lanjut dia, tidak hanya menghadirkan hunian, tetapi juga gaya hidup sehat bagi penghuninya. Salah satu fasilitas unggulan adalah Crown Racquet Club, pusat olahraga premium dengan lapangan tenis dan padel berstandar internasional.
“Kami ingin menciptakan ruang sosial yang memfasilitasi gaya hidup sehat dan berkelas,” ujar Magda.
Ia menambahkan, tren olahraga padel yang semakin populer turut memperkuat posisi SCG sebagai destinasi olahraga modern. Pada Oktober 2025, Jakarta memiliki lebih dari 50 lapangan padel aktif, sementara Surabaya menargetkan 150 lapangan pada 2026.
SCG juga akan memperluas pusat komersial dengan menghadirkan fasilitas apartemen, hotel, klub kebugaran, sekolah internasional, universitas, pusat komunitas, hingga ruang perkantoran. Konsep walkable city diterapkan untuk memudahkan mobilitas tanpa ketergantungan pada kendaraan.
“Kami ingin menciptakan lingkungan yang memprioritaskan kenyamanan, kemudahan, dan keberlanjutan,” tutur Magda.
Ruang terbuka hijau dan danau estetis menjadi bagian dari lanskap kawasan, ditambah sistem keamanan terpadu 24 jam.
Magda menegaskan, Summarecon Crown Gading merupakan bagian dari visi jangka panjang Summarecon dalam membangun kota terpadu berfokus keberlanjutan. Sejak diluncurkan pada November 2022, kawasan ini terus berkembang pesat.
“Summarecon selalu berkomitmen untuk mengembangkan kawasan yang tidak hanya berkualitas tetapi juga berkelanjutan dan dapat memenuhi kebutuhan penghuni di masa depan,” ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
