“Tidak ada kata yang cukup menggambarkan rasa duka atas bencana banjir yang dialami saudara-saudari kita di Sumatera,” tulis Nadiem pada Instagram Story dikutip iNews Bekasi pada Jumat (5/12/2025).
“Doa kami semoga para korban diberikan kekuatan, terutama keluarga yang kehilangan mereka yang dikasihi. Kami juga turut mendoakan mereka yang berjuang membantu, para petugas, relawan dan warga,” lanjutnya.
Nadiem juga mengajak agar masyarakat saling bantu. “Marilah bersama-sama memberikan perhatian, bantuan dan doa kita serta selalu saling menguatkan,” Nadiem pun menyematkan #prayforsumatera di akhir pesannya.
Bagi Nadiem, pesan dukanya bukan sekadar formalitas. Pulau Sumatera—khususnya Sumatera Barat—memiliki ruang tersendiri di hatinya. Ayahnya, Nono Anwar, memiliki garis keturunan Arab-Minang, menciptakan ikatan emosional yang membuat tragedi ini terasa lebih dekat secara personal.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
