Sejarah PMII Berdiri atas Permintaan Bung Karno kepada NU, Puan: Mahasiswa Tak Boleh Bersikap Pasif

Tim iNews.id
Puan Maharani, saat itu sebagai Menko PMK, mendampingi Presiden Joko Widodo saat membuka Kongres XIX PMII di Auditorium Masjid Agung Darussalam, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (16/5/2017). (Foto: Dok/Ist)

Puan pun senang PMII masih eksis sampai sekarang.

Ia menegaskan, peran para kaum muda termasuk para mahasiswa memang sangat dibutuhkan untuk membawa negeri ini ke arah lebih baik. 

"Oleh karena itu para mahasiswa tidak boleh hanya bersikap pasif, tapi juga harus turut aktif berkontribusi dalam membantu membangun bangsa ini di berbagai bidang," ujar Puan. 

Selain itu, Puan juga mengimbau mahasiswa yang tergabung dalam organisasi PMII terus berkontribusi menjaga persatuan dan kebinekaan Indonesia. Jangan sampai perbedaan yang ada justru membuat Indonesia terpecah belah. 

Hal itu sesuai pidato Soekarno dalam kongres pertama PMII pertama di Surabaya.

"Di kongres pertama kali Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, saya menyataken bahwa NKRI adalah harga mati, kalimat dari Sabang sampai Merauke di dalamnya terdapat semangat jiwa yang bersatu padu dalam Sangsaka Merah Putih," demikian pidato Soekarno yang disampaikan secara berapi-api lebih dari setengah abad silam. (*)

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network