JAKARTA, iNews.id - Satgas Tindak Belukar terlibat baku tembak dengan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Tapl di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu (25/9/2021) pagi.
Dalam peristiwa itu, seorang anggota Brimob atas nama Bharada Muhammad Kurniadi dinyatakan meninggal dunia dalam baku tembak yang terjadi pada pukul 05.45 WIT. Saat ini, jenazah Bharada Muhamad kurnia telah diterbangkan ke Jayapura untuk selanjutnya disemayamkan di Rumah Sakit Bhayangkara.
Peristiwa baku tembak dengan KKB teroris tersebut, bermula pada pukul 04.00 WITA, saat 10 personel yang dipimpin Ipda Krisna bergerak menuju titik Ambush CO 54M 470986- 9479073.
“Mendekati titik ambush, pasukan satu persatu melompati pagar gereja CO 54M 471007-9479019, jarak Gereja ke titik Ambush 58 meter,” tulis keterangan yang diterima Okezone, Minggu (26/9/2021).
Saat itu, Bharada Kurniadi sudah melewati pagar dan melakukan parimeter untuk personel lainnya. Pada saat melaksanakan parimeter CO 54M 470984- 9479040, Bharada Fadlah menggunakan Night Vision untuk melakukan pengamatan, sedangkan Alm Bharada Kurniadi melakukan pengawasan membelakangi Bharada Fadlah.
“Saat itu juga, Pasukan KKB yang sudah lebih awal mengintai melakukan tembakan beruntun dari jarak 10 m arah depan,” tulis keterangan itu.
Setelah terdengar tembakan, pasukan belukar melakukan tembakan balasan dan melihat sejumlah pasukan KKB terjun ke jurang.
“Saat melakukan komunikasi antar personil, terdengar 1 personel atas nama Bharada Kurniadi tertembak bagian belakang ketiak sebelah kanan. Setelah itu pasukan langsung melakukan pengunduran untuk mengevakuasi korban. Pukul 05.30 WITA, korban berhasil dievakuasi ke dalam Pos Belukar, namun kondisi korban sudah kritis dan tidak bisa diselamatkan,” demikian isi keterangan tersebut.
Editor : Aditya Nur Kahfi
Artikel Terkait