Percakapan Space Twitter yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam 30 menit itu berisi tuntutan akun yang bergabung dalam Space kepada Safa. Selain tidak mengulangi perbuatannya lagi, Safa diminta membuat permintaan maaf berupa video dan surat. Bahkan ada yang meminta orangtua Safa ikut direkam dalam video permintaan maaf tersebut.
Salah satu akun yang ikut bergabung dalam Space ini juga mengancam akan memperkarakan masalah Safa ke polisi dengan pasal UU ITE, "Saya sudah panggil advokat saya untuk bawa kasus ini ke meja hijau, jadi kamu jangan macam-macam ya,"
Namun Safa diketahui menolak tuntutan para akun tersebut untuk membuat video permintaan maaf, "Kalau misalnya kalian minta video aku, itu namanya kalian melanggar privacy aku. Aku gak mau ya,” tulis Safa.
"Tidak ada privacy namanya untuk pelaku kejahatan. Paham gak, kamu itu belajar hukum dulu," tulis salah satu akun yang bergabung di percakapan Space.
"Kalau misalnya mau dituntut, ya udah Na Jaemin sama Renjun yang nuntut aku. Kenapa kalian segininya?" kata Safa yang menimbulkan reaksi tak terima dari para akun lainnya.
Perseteruan semakin panas ketika salah satu speaker di Space tersebut terus mengkritik sampai membawa-bawa profesi orangtua Safa.
Tanggapan netizen Twitter Menanggapi Perseteruan Safa di Percakapan Space Twitter
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait