Meski begitu, hingga kini tim SAR di Swiss masih terus mencari jasad Eril, selama waktu yang tidak ditentukan.
"Innalilahi wainna illaihi rajiun. Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz. Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan," jelasnya.
"Kami sekeluarga sudah kembali ke tanah air dan akan melaksanakan doa bersama bada zuhur dan bada ashar, besok Sabtu bagi yang berkenan di kediaman Gedung Pakuan Bandung. Hatur nuhun. *pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," tutupnya.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait