Bisnis ini pun laku, kemudian dia mengembangkan berbagai model dan fokus dengan misinya untuk menciptakan pakaian bagus namun murah. Bisnis yang berjalan semakin lancar membuat Ortega mendirikan perusahaan sendiri di umur 27 tahun, perusahaannya bernama Confecciones Goa. Mereka membuat dan menjual kimono mandi yang bagus.
Kelancaran bisnis Ortega juga merupakan hasil dari ide cemerlang serta kepintarannya. Saat awal membuka toko lokasinya dinilai sangat strategis. Dia juga konsisten dengan konsep memproduksi satu model dengan jumlah yang tidak banyak sehingga pergantian model lebih cepat dan pembeli tidak bosan dengan model yang sama.
Zara tumbuh cepat dan kemudian Ortega mendirikan perusahaan induknya, Industria de Diseño Textil, S.A. (Inditex). Inditex membawahi sekitar 100 perusahaan, termasuk Zara. Perusahaan semua bergerak di bidang pakaian, mulai desain tekstil, konfeksi, sampai toko.
Meskipun termasuk salah satu orang terkaya di dunia, Ortega adalah orang yang tertutup dan enggan membagikan kisah hidupnya secara langsung. Ortega juga tidak berbicara mengenai strategi bisnisnya yang berkembang pesat. Dia lebih senang membicarakan cara menata toko atau merancang pakaian yang dijual.
Seorang juru bicara Ortega pada 2016 justru pernah mengatakan bahwa Ortega pernah terkejut dengan skala kesuksesannya. Dia selalu berambisi untuk bisnisnya, tapi tidak pernah fokus pada kekayaan pribadi.
Editor : Eka Dian Syahputra