Fadil menambahkan bahwa disiplin bukanlah dari omongan melainkan dari sebuah tindakan. Kata dia, kemampuan seorang pemimpin harus mampu melakukan pembinaan kepada anggota di bawahnya. "Disiplin ini bukan di omongan tapi disiplin itu dengan tindakan. Kemampuan itu bukan dengan omongan kemampuan itu harus dilatih diasah dipertandingkan," ujarnya.
"Jangan kita hanya memetik tanpa pernah menanam. Kalau salah anggota ya salah kamu berarti kamu tidak lakukan pembinaan yang memadai. Makanya kita harus tegak lurus dengan yang diarahkan pimpinan dan apa yang dimaui masyarakat agar Polda Metro Jaya berjaya di lapangan," imbuhnya.
Fadil menekankan bahwa kemampuan anggota Polda Metro Jaya harus terus diasah. Tidak ada alasan tidak melatih diri dalam kesibukan di Ibu Kota. "Guyub rukun terus kita kembangkan skill kemampuan kita terus asah. Tidak alasan kita sibuk di Jakarta ini," tandasnya.
Sebelumnya, Kapolri mengaku, tidak segan mengganti pimpinan kepolisian yang tidak dapat menjadi teladan bawahannya. Hal tersebut disampaikan Kapolri saat menghadiri menghadiri penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61 dan Sespimma Polri Angkatan ke-66, di Lembang, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021).
Editor : Vitrianda Hilba Siregar